Tujuh Dubes Hadiri Festival Budaya Lembah Baliem

Anggota suku di lembah Baliem memperagakan pertunjukkan Perang Antar Suku dalam festival budaya Lembah Baliem. Yang diselenggarakan di Kampung Wosiala, Desa Wosilimo, Distrik Kurulu, Jayawijaya, Papua, 6 Agustus 2015. Kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pemkab Jayawijaya ini dimaksudkan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya suku-suku di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya. (Foto: Antara)
MAJALAHLAPAGO - Tujuh duta besar negara sahabat Indonesia menghadiri jamuan malam keakraban yang digelar Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam rangka pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem 2016.

Wakil Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, hari Senin (8/8) mengatakan ketujuh duta besar tersebut berasal dari Swiss, Italia, Armenia, Hungaria, Bulgaria, Mexico, dan India.
"Kami berharap kedatangan para duta besar ini dapat memberikan kesan yang baik bagi Tanah Papua, khususnya Kabupaten Jayawijaya," katanya.
Menurut Jhon, festival budaya ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 9 miliar khusus untuk jasa pelaksana kegiatan atau Event Organizer (EO), di luar biaya lain-lain seperti pembangunan infrastruktur dan sebagainya.

"Dana ini secara keseluruhan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Jayawijaya tanpa ada `sharing` dari APBN," ujarnya.

Anggota suku di lembah Baliem memperagakan pertunjukkan Perang Antar Suku dalam festival budaya Lembah Baliem
Dia menjelaskan pula persiapan pelaksanaan festival budaya di Distrik Walesi ini sudah mencapai 99 persen, dan sisanya untuk hari-H pelaksanaan sebagai `finishing` atau penyelesaian saja.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jayawijaya, apapun cuacanya ketika festival dibuka untuk ikut berpartisipasi memeriahkan agenda nasional ini," katanya lagi.


Sekadar diketahui, Festival Budaya Lembah Baliem ini digelar pada 8-10 Agustus 2016 di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya.


Festival budaya ini merupakan festival yang dilaksanakan setiap tahunnya di wilayah yang akrab disebut Kota Dingin Wamena.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo mengatakan selain festival budaya, panorama alam dan keunikan budaya di kawasan pegunungan khususnya di Lembah Baliem selalu menjadi daya tarik wisatawan.
"Untuk itu, even rutin tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya ini pasti mendatangkan ratusan turis dari mancanegara," katanya.


Menurut Alpius, selain Festival Budaya Lembah Baliem ini, Kabupaten Jayawijaya memiliki beberapa objek wisata yang sudah terkenal hingga mancanegara, seperti Pasir Putih, Mumi, Danau Habema, Danau Air Garam dan Jembatan Gantung.


"Jadi selain menikmati tari-tarian dan atraksi dalam Festival Budaya Lembah Baliem, turis mancanegara ini dapat pergi ke berbagai tempat wisata yang ada di Kabupaten Jayawijaya," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya juga sudah melakukan penertiban pengelolaan terhadap tempat-tempat wisata yang ada sehingga turis tidak akan dirugikan dengan pungutan-pungutan liar.


Senada dengan Alpius Wetipo, Smith Jr salah satu turis Australia mengatakan dirinya sangat menikmati alam dan segala isinya di Wamena.


"Absolutely satisfied with all Papua culture in Wamena (Saya sangat puas dengan semua budaya di Wamena)," katanya (*)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Tujuh Dubes Hadiri Festival Budaya Lembah Baliem"

Posting Komentar