Ilustrasi foto |
JAKARTA, PACEKRIBO - Mereka ini juga disiksa seperti binatang. Ini bukan berita hoax. Peristiwa ini terjadi di Yalengga pada bulan Oktober tahun 2010. Saat itu, ada sembilan orang warga Jayawijaya yang sedang menuju pemakaman keluarga mereka. Namun mereka ditangkap oleh polisi sebelum mereka mencapai tempat pemakaman tersebut dan dituduh opm. Korban bernama Meki Elosak, Wiki Meage, Obeth Kosay dan Oscar Holago. baca sumbernya dihttp://tabloidjubi.com
updatetan diatas di copas dari status aktivis Papua, Viktor Yeimo.
Pemberitaan media nasional dalam hal ini televisi nasional jarang sekali memberitakan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua. Kasus-kasus kekerasan ini bahkan ada yang mungkin muncul di berita tapi hanya sekian menit. Tidak seperti kasus-kasus kekerasan yang terjadi di pulau Jawa dll.
updatetan diatas di copas dari status aktivis Papua, Viktor Yeimo.
Pemberitaan media nasional dalam hal ini televisi nasional jarang sekali memberitakan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua. Kasus-kasus kekerasan ini bahkan ada yang mungkin muncul di berita tapi hanya sekian menit. Tidak seperti kasus-kasus kekerasan yang terjadi di pulau Jawa dll.
Beberapa kasus yang jauh dari pemberitaan seperti pada desember 2014 Penembakan terhadap 4 pelajar. Berbeda pemberitaan dengan peristiwa pembunuhan di Bali yang mendapat sorotan dan diulas panjang lebar di beberapa stasiun tv.
Hampir sama seperti pemberitaan terakhir ini mengenai kematian karena kopi beracun sianida. Begitu diulas panjang lebar bahkan para pakar membahasnya tetapi bagaiamana dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Papua? Sudah bisa di duga hanya sedikit yang masuk dan tayang di berita nasional.
Beragam komentar:
Komentar Nezisen |
Yah begitulah media, tv nasional mungkin milik mereka, bukan milik kita bangsa Papua. Kita hanyalah penonton, walaupaun kadang kita juga menjadi korban, tetapi korban yang selalu disembunyikan. Semua ada waktunya. Salam merdeka.
0 Response to "Kopi Sianida Diulas, Kekerasan Papua disembunyikan"
Posting Komentar