Diperkirakan 60.000 Umat Hadiri Yubileum Gereja Baptis di Makky Papua

Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua, Socratez Sofyan Yoman (kiri) melantik panitia kongres ke-XVIII PGBP, di lapangan terbuka, Makki, Lany Jaya, dihadiri 2.000 umat. Pelantikan dilaksanakan di lapangan terbuka karena gedung gereja tidak cukup untuk menampung umat (Foto: Socratez Sofyan Yoman)
LANNY JAYA - Diperkirakan Sekitar 60 ribu umat Kristen Baptis di Papua akan berkumpul pada 14 Desember mendatang di distrik (kecamatan) Makki, kabupaten Lanny Jaya, sebuah wilayah yang tergolong pedalaman Papua. Mereka akan merayakan Yubileum 50 tahun berdirinya Gereja Baptis Papua atau lebih dikenal sebagai Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua (PGBP).

"Ini kampung halaman saya. Saya lahir dan besar di kampung ini," kata Pendeta Socratez Yoman, Ketua Umum Badan Pelayan PGBP.

PGBP yang berdiri pada 14 Desember 1966, di Magi, distrik Makki Kabupaten Lanny Jaya. Saat ini anggotanya lebih dari 97.000 jiwa yang tersebar di 309 gereja. Sedangkan Injil pertama kali diperkenalkan kepada orang Lany tercatat pada  28 Oktober 1956. "Ketika itu pertama kali orang Lany berjumpa dengan para misionaris," kata Socratez.

Socratez mengatakan 100 persen umat PGBP adalah Orang Asli Papua (OAP). Dan, jika Socratez selama ini kritis bersuara terhadap kebijakan Jakarta atas Papua, itu karena ia menyelami aspirasi dan kehidupan umatnya.
"Anggota warga Baptis 100 persen Penduduk Asli Papua. Realitas ini yang saya selalu tegas bersuara dimana-mana, supaya ada perlindungan dan perbaikan masa depan mereka," kata Socratez.

"Saya sangat respek kepada mereka karena mereka mencintai kedamaian. Mereka selalu menghormati martabat manusia dan mempunyai nilai demokrasi yang tinggi sejak leluhur mereka," kata Socratez, pendeta lulusan Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus, Bandung.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Diperkirakan 60.000 Umat Hadiri Yubileum Gereja Baptis di Makky Papua"

Posting Komentar