Isu "Papua Merdeka" buat koran laris di Wamena


Beberapa warga hendak membaca Koran jubi secara bersama-sama di perempatan Jl. Yosudarso dan Jl. Trikora
MAJALAHLAPAGO, WAMENA - Setiap kali ada berita terkait isu Papua Merdeka di luar negeri maupun aksi dukungan di dalam negeri, beberapa koran lokal Papua yang beredar di Wamena laris dan cepat laku dibanding berita-berita biasa.
Para penjual koran di Wamena bahkan sering perbanyak dengan memfotokopi lalu menjualnya lagi, dan Koran Jubi kata mereka paling dicari di Wamena.
Seperti Selasa pagi (20/12) itu, sehari setelah rakyat Papua pro merdeka menggelar aksi penolakan Trikora  dan dukungan keanggotaan penuh ULMWP di MSG, di sejumlah kota di Papua, Koran Jubi di Wamena sudah habis sekitar jam 09:30 WIT. Koran tersebut biasanya tiba di Wamena sekitar pukul 09:00 – 09:15 pagi tergantung penerbangan pertama.
“Koran Jubi sudah habis dari tadi. Begitu tiba, orang antre baru beli. Habis. Tidak ada, sudah habis semua” ungkap Denny Suhun, menjawab beberapa warga yang datang menanyakan Koran Jubi di loper pertiagaan Jalan Irian dan Jl. Trikora Wamena, Selasa (20/12/2016).
Kepada Jubi Deni mengatakan selama bulan Desember ini Jubi merupakan Koran yang paling dicari masyarakat Wamena, “Selama bulan ini Jubi cepat sekali habis Kaka, orang datang terus tanya Jubi tapi saya bilang habis terus ini,” ujarnya.
Kata dia, hari ini (20/12) sebelum Koran tiba di gerobak (tempat Deni berjualan Koran) para pelanggan jubi bahkan sudah menunggu. Begitu sampai langsung habis terjual. “Saya belum buka gerobak orang-orang sudah tanya Jubi, dan mereka beli” katanya.
Titus yang saat itu hendak membaca Koran Jubi di loper tersebut mengatakan sudah tidak sempat membacanya karena terjual habis. Bahkan kata dia ada yang ingin membeli Jubi hingga Rp. 100.000 jika stoknya masih ada.
“Sa terlambat ni tidak baca juga. Tadi itu sampe ada yang mau beli seratus ribu, dong bilang kalo ada satu Koran kasi dulu tapi tra dapat. Ko bayangkan masyarakat ini informasi tanah (Papua Merdeka) kencang sekali” ungkap Titus, mantan wartawan Bintang Papua yang kini jadi PNS di Humas Pemda Jayawijaya itu.
Hal serupa juga terjadi di tempat penjual koran lainnya di perempatan jalan Yosudarso dan Jl. Trikora Wamena. Di tempat itu bukan hanya Jubi tetapi juga Cenderawasih Pos habis terjual sejak pagi.
“Ini kami pegang HPP tapi kemarin punya, kalau Jubi suda habis duluan dari tadi, baru Cepos lagi barusan habis ini,“ kata Hanusi Wuka, penjual Koran di Wamena.
Dia mengaku bahkan sudah menerima pembayaran dimuka dari seseorang dengan harga lebih tinggi agar menyimpan satu eksemplar Koran Jubi dan Cenderawasih Pos.
“Jubi satu dan Cepos satu ini orang suda bayar kemarin, jadi saya masih simpan, dia sudah bayar saya seratus ribu untuk dua koran ini jadi tidak bisa kasi. Kita mau fotokopi baru jual tapi wartawan mereka marah, jadi takut” katanya.
Bahkan seorang warga yang hendak membeli koran di tempat itu mengaku kecewa karena sudah jauh-jauh datang hanya untuk membeli Koran Jubi tetapi kehabisan.
“Ade saya ini dari Sinakma sana turun kesini untuk beli Jubi, nanti ko bilang kopu bos e besok kirim banyak-banyak kesini. Kami percaya masalah Papua ini hanya pada Jubi, bukan hanya saya tapi banyak orang di Wamena. Ini serius, jadi besok kirim Jubi banyak” ujarnya serius kepada Hanusi Wuka.(JUBI)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Isu "Papua Merdeka" buat koran laris di Wamena "

Posting Komentar