Kenapa Orang Papua Terus Dibuat Seperti Binatang Liar?


JAYAPURA, PACEKRIBO - Foto diatas ini jelas-jelas (bukan hoax) kita lihat bagaimana Polisi dengan geram mengikat dan menendang anak negeri kita yang berada dalam posisi telanjang. Menurut Radar Timika, dan Kapolda Papua, ia ditelanjangi dan dipukul oleh warga karena kasus pencabulan anak di bawa umur. Kita sendiri belum mendengar kebenaran kasus ini dari pihak korban maupun pelaku.

Terlepas dari apapun alasannya, sebagai orang Papua nurani kita pasti hancur dan hati kita sakit melihat martabat kita sebagai manusia dibuat seperti itu. Kita semua tahu bahwa negara Indonesia selalu menstigma dan memojokan orang Papua. Lihat saja, Jakarta tidak mau dan batasi perdasus otsus tapi pintar salahkan orang Papua sebagai koruptor. Jakarta pasok miras, WTS, Video Porno, dll untuk merusak orang Papua, setelah itu mereka menyalahkan kita. Itulah yang dinamakan politik kolonialisme.

Ingat bahwa orang Papua sudah habis. Tanah-tanah yang kosong kini menjadi pemukiman baru bagi para pendatang yang terus memadati Papua. Hampir setiap hari orang Papua mati musnah. SDA kita dirampok habis-habisan. Mereka sudah menganggap kita sebagai bangsa setengah binatang harus dimusnakan.

Kita harus maju melawan segala bentuk penindasan. Kita layak merdeka dan hidup sebagai bangsa yang bermartabat diatas negeri kita sendiri. Kita layak mengatur tata hidup kita sendiri. Warisan leluhur kita adalah berbudaya, bertuhan, bersosial, beradab, berkeadilan. Semua bisa kita dapat hanya dengan perjuangan mengusir kolonialisme, imperialisme, dan militerisme dari tanah air tercinta, West Papua.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Kenapa Orang Papua Terus Dibuat Seperti Binatang Liar?"