![]() |
Ketua umum Baptis Papua, Socrates Sofyan Yoman (Foto Dok) |
MAJALAHLAPAGO, WAMENA
- Ketua
umum Baptis Papua menyampaikan ada pihak ketiga sedang bermain untuk
menggulingkan saya dari posisi ketua Batis Papua. Mereka ini binaan pihak
ketiga yang tidak suka dengan perjalanan saya dimana selama ini saya
menyuarakan suara kenabian atas ketidakadilan negara terhadap rakyat Papua.
Saya sebagai pemimpin umat berbicara demi keselamatan
umat Tuhan di Papua karena setiap hari umat Tuhan dibunuh setiap hari oleh TNI
dan Polri di wlayah ini.
Dibawah ini informasi yang dimuat oleh Bapak Pendeta
Socrates Sofyan Yoman yang kemudian di lanjutkan oleh Ruben Benyamin Gwijangge
di akun facebook pribadi:
Pendeta Socratez Sofyan Yoman urus politik Papua Merdeka
Tidak Urus Gereja. Mengapa saya tulis judul ini? Saya sudah memilih diam sejak
2007-2016 (9thn), tapi alangkah baiknya saya membuka masalah ini di ruang
publik untuk publik menilai.
Saya terpilih menjadi Sekretaris Umum Badan Pelayan Pusat
Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua dlm Kongres 9-14 Desember 1998 di
Wamena, saya mulai bersuara kritis di Media. Komentar saya pertama: Dua Isu
Sentral Menggema di Papua: Papua Merdeka dan Otonomi Khusus (Berita Utama Cederawasih
Pos, Selasa, 25). Saya mendapat protes keras dari beberapa anggota warga
Baptis. Mereka tidak setuju degan pernyataan saya. Mereka bilang, pak Yoman
merusak nama Gereja Baptis dan harus diganti. Sejak itu, saya terus bersuara
kritis, konsisten dan terus-menerus menyuarakan suara kenabiaan bagi umat yang
tak bersuara dan teraniaya di Papua.
Ada kelompok kecil dalam gereja Baptis dibina khusus oleh
pihak ketiga untuk mengeluarkan saya dari posisi saya sebagai ketua Baptis
Papua. Pada Kongres ke-14 PGBP tahun 2002 kelompok binaan ini berjuang keras
supaya saya tidak masuk dalam pencalonan. Walau ada perlawanan saya terpilih
unggul dengan 85% dari 412 hak suara.
Kongres ke-15 PGBP pada tahun 2007 saya terpilih dengan
100% suara. Kongres PGBP ke-16 tahun 2012 periode ketiga saya terpilih dengan
100% suara. Saya tahu dan sadar, mengapa warga Baptis dari 309 geerja di Papua
masih percaya dan pilih saya sebagai Ketua Umum PGBP? Posisi saya ini sangat
terganggu bagi pihak ketiga, terutama negara dan aparat keamanan Indonesia yang
menindas dan menjajah umat Tuhan di Tanah Papua.
Pihak ketiga ini menggunakan kelompok kecil orang-orang
Baptis, mereka sekarang melawan kepemimpinan saya dengan mengembangkan
berita-berita dan informasi yang tidak bertanggungjwab. Saya percaya tulis nama
mereka: Perinus Kogoya dan Titus Yikwa, mereka adalah pemimpin Gereja Baptis yang
didukung oleh pihak ketiga.vStrategi dan informasi yang dikembangkan mereka sebab:
1. Pak Yoman urus politik Papua Merdeka dan tidak urus
gereja. 2. Pak Yoman mencuri uang gereja. 3. Pak Yoman punya anak dua dari
perempuan lain. 4. Pak Yoman dan warga Baptis yang mengikuti pak Yoman akan
dibunuh oleh tentara dan polisi karena urus politik. 5. Mereka ada Kongres dan
mengatakan sudah bersatu. 6. Perjalanan Titus Yikwa, Pdt. Richard Pangendahen.
Stefanus Y. Wenda di Fiji tahun 2015 untuk Konferensi Pemuda Baptis Pasific
dijemput oleh Duta Besar Indonesia Fiji. (Urusan Gereja kok dijemput oleh Dubes
RI). 7. Titus Yikwa dan Stefanus Wenda keluarkan surat disiplin untuk saya
dengan alasan masalah moral pada 8 November 2016 dan tembusannya diseluruh
Indobesia dan gereja-gereja sahabat di seluruh dunia. 8. Titus Yikwa dan
kelompoknya akan mengadakan Yubelium 50 Tahun Gereja Baptis Papua pada 14
Desember 2016 di Tiom yg bertolak belakang degan sejarah gereja Baptis lahir
pada 14 Desember 1966 di Makki Lanny Jaya. Kepemimpinan saya adakan Yubelium 50
tahun di Makki pada tanggal yang sama. 9. Saya sudah tanda tangan kwitansi
bantuan keagamaan provinsi Rp 750jt mereka protes dan batal atas dukungan Doren
Wakerkwa, As 1 dan Befa Yigibalom dengan alasan: pak Yoman sudah tdk
Ketua/sudah diganti. Pak Yoman sudah tidak ada pendukung dari warga Baptis.
(Maaf, saya tidk urus uang tapi urus manusia).
Jadi saya tidak persoalkan pembatalan itu. Titus Yikwa
terima 1 Milyar 500jt an saya 750jt dan Titus 750jt. 10. Pada tahun 2007,
kelompok Perinus Kogoya dan Titus Yikwa rapat di Gereja Baptis Waena, pada jam
12.00 malam mobilnya Robert Djoenso (wakil Kapolresta) antar nasi bungkus untuk
peserta rapat.
Rapat itu untuk turunkan saya dari Ketua Umum Persekutuan
Gereja-gereja Baptis Papua. Kesimpulannya: Perinus Kogoya dan Titus Yikwa
dipakai oleh pihak ketiga untuk melawan perjuangan keadilan, perdamaian dan hak
asasi manusia di Papua. Perinus Kogoya dan Titus Yikwa didukung penuh oleh Befa
Yigibalom dan Doren Wakwekwa dan Pemda Kabupaten Lanny Jaya. Kristian Sohilait
Sekda Kab Lanny Jaya juga melawan kepemimpinan saya.
Biarlah teman-teman menilai tulisan ini. Banyak
bukti-bukti tapi cukup dulu untuk info awal. Terima kasih. Socratez Sofyan
Yoman, Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja2 Baptis Papua.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Bapak Pendeta
Socrates Sofyan Yoman, ketua Pusat Badan Pelayanan Gereja-Gereja Baptis Papua.
Sumber: akun facebook. Ruben BW wumanggenak Gwijangge)
0 Response to "Socrates Sofyan Yoman: Ada Pihak Ketiga Sedang Berusaha Menjatuhkan Saya "
Posting Komentar