MAJALAHLAPAGO, LANNY JAYA - Yubileum PGBP kali ini lebih istimewa karena selain merayakan 50 tahun berdirinya gereja itu, pertemuan ribuan umat di Makki juga diisi dengan acara pelantikan Panitia Kongres ke-18 PGBP. Pelantikan telah berlangsung pada 2 Desember lalu.
Sekitar 2.000 umat hadir dalam acara pelantikan tersebut. Akibatnya pelantikan yang dilakukan di lapangan terbuka, agar umat dapat menyaksikannya.
Selain itu kongres tersebut diharapkan juga mempertajam visi pelayanan: terutama dalam hal kemandirian Jemaat dalam bidang penginjilan, kaderisasi melalui pendidikan berjenjang, memperbaiki pelayanan kesehatan umat dan memperbaiki kehidupan ekonomi umat.
"Ini semua dalam mewujudkan tema: Kita Meminum Air Dari Sumur Kita Sendiri. Mandiri dalam teologi; daya dan dana. Memperkuat perjuangan keadilan, perdamaian dan hak asasi manusia," kata Socratez.
Saat ini, menurut Socratez, di antara berbagai layanan yang diberikan oleh gereja selain pelayanan ibadah adalah layanan pendidikan berupa SD, SMP dan SMU YPPGI di wilayah pelayanan gereja Baptis. Juga ada sekolah Teologi Baptis dalam bahasa Indonesia setingkat perguruan tinggi dan Sekolah Alkitab Bahasa Daerah di pedalaman.
"Kami selalu ingin memberitakan Injil keselamatan. Sampaikan selalu hidup damai di bumi bersama sesama manusia. Hidup yang layak dalam bidang ekonomi. Mempunyai pendidikan yang baik supaya membangun daerah dan gereja Tuhan dengan modal pendidikan yang benar," kata Socratez, menggambarkan misi yang diemban gereja yang dipimpinnya.
0 Response to "Meminum Air dari Sumur Kita Sendiri"
Posting Komentar