Di PBB ICP Membicarakan Kondisi Ham Di West Papua

Sumber FB: Veronika Koman FB,Jenewa.
JAKARTA, PACEKRIBO - Berkesempatan untuk bicara di 2 panel tentang kondisi HAM di West Papua yang diselenggarakan oleh International Coalition for Papua di Jenewa. Acara dihadiri oleh sekitar 80 organisasi internasional, para diplomat dan orang-orang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada intinya poin Ungkap Veronica Koman di Jenewa :
Kesatu: Berbagai jenis kasus pelanggaran HAM terutama terhadap KNPB yang merupakan organisasi yang paling dipersekusi oleh pemerintahan Indonesia saat ini.

Kedua: Pelanggaran HAM makin parah karena negara gagal menyelesaikan konflik di West Papua, akibat dari negara menolak untuk mengakui akar konflik yaitu manipulasi sejarah tahun 1960an. 

Ketiga: Terhadap KNPB terjadi setidaknya pelanggaran hak atas kebebasan berekspresi, hak untuk tidak disiksa, hak atas hidup, kebebasan berkumpul, hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan

Sumber FB: Veronika Koman FB,Jenewa.
Keempat: Berdasarkan hukum internasional, hak untuk menentukan nasib sendiri tidak terbatas pada status politik; namun juga untuk menentukan apa yang hendak dilakukan atas tanah dan hutan mereka sendiri, bagaimana mereka mau memerintah mereka sendiri. Semua ini tidak dihargai oleh pemerintah.

Kelima: selama West Papua masih bagian dari Indonesia, maka negara harus menghormati hak konstitusional orang West Papua.

Beberapa diplomat Indonesia berusaha membantah, namun sepertinya mereka yang kalah telak. Saya mengakhiri presentasi saya termasuk jawaban balik ke diplomat Indonesia dengan kata "lolipop" ketika ungkap Veronica Koman  bilang bahwa Otsus itu hanyalah lolipop.

Waa.. waa.. waa..!

Sumber FB: Veronika Koman FB,Jenewa.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Di PBB ICP Membicarakan Kondisi Ham Di West Papua"

Posting Komentar