Persekutuan Gereja-Gereja di Jayawijaya (PGGJ) Mengutuk Keras Perbuatan Kekerasan Yang Terjadi di Kota Wamena

Ilustrasi
MAJALAHLAPAGO - Atas nama Persekutuan Gereja-Gereja di Jayawijaya (PGGJ) mengutuk keras perbuatan kekerasan yang terjadi belakangan ini di Kota Wamena.

Apapun alasannya sangat tidak dibenarkan main hakim sendiri, lalai menjalankan kendaraan dan bertindak semena-mena terhadap insan manusia. Mencàpai keinginan untuk memiliki kepunyaan orang lain dengan cara kekerasan apalagi dengan membunuh orang lain adalah perbuatan terkutuk.
Untuk itu PGGJ di Jayawijaya menghimbau:

1.     Para Pimpinan Agama agar meningkatkan kegiatan pembinaan iman semua umatnya masing2 secàra baik dan benar.
2.  Semua orang WAJIB dan SADAR untuk berpartisipasi dlm menciptakan Wamena KOTA DANI (damai, aman, nyaman dan indah).
3. Meminta Penegak Hukum (Polisi) agar segera menangkap pelaku untuk membongkar kemungkinan adanya kelompok2 tertentu untuk menciptakan ketidaknyamanan di Wamena
4.  Meminta kepada Masyarakat untuk secara kooperatif menyerahkan atau melaporkan pelaku kepada pihak Kepolisian.
5.  Meminta kepada semua pihak untuk tenang dan banyak berdoa demi keamanan dan kenyamanan kota.

6.    Menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban baik korban kecelakaan Lalu Lintas pada hari minggu 12 Juni 2016 dan korban penjambretan pada hari Senen 13 Juni 2016. 

Kiranya TUHAN Yang Maha Kasih akan menguatkan dan menghibur semua hati anggota keluarga yang berduka. Tuhan Yesus memberkati kita

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Persekutuan Gereja-Gereja di Jayawijaya (PGGJ) Mengutuk Keras Perbuatan Kekerasan Yang Terjadi di Kota Wamena"

Posting Komentar