Darah Dan Air Mata Terus Menglir Tak Henti_Henti Di Negeri Ini


MAJALAHLAPAGO - Pemerintah pusat dan juga tak pemerintah daerah seakan tak peduli dengan pemusnahan secara sitematis ini.

Mereka bicara pemangunan dan kesejahtraan tapi pembagunan manusianya tidak diperhatikan.Jika pemerintah bicara pembagunan, untuk siapa pembagunan inpastruturnya ?

Sungguh ironis kematian anak 74 anak di Nduga pihak kesehatan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat tidak mampu mengungkap penyebab kematian ini. Mereka hanya berharap kepada Tuhan, semoga yang tersisa ini bisa selamat dari ancaman kematian ini.

Sebab dalam system kolonial indonesia orang papua terancam menuju kepunahan. Genosida di papua barat secara systematis melanda di bumi cendrawasih.

Kepada kita semua apakah kita tetap bertahan bersama kolonial indonesia dan akan punah atau kita harus bangkit menyelamatkan diri kita dan generasi kita untuk hidup di atas tanah ini.

Hanya Tuhan yang akan tau apa maksud tuhan kita di tempatkan di tanah ini namun membirkan kita punah.

Tuhan kasih kita akal Tuhan kasih kita hikmat mari gunakan itu untuk membuat suatu tindakan penyelamatan Umat Tuhan di tanah ini. Mati dalam system kolonial atau kita berjuang untuk bebas dari ancaman ini.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Darah Dan Air Mata Terus Menglir Tak Henti_Henti Di Negeri Ini"

Posting Komentar