Bandara Wamena, Pintu Masuk Pegunungan Papua Yang Kian Mewah


MAJALAHLAPAGO – Presiden Jokowi telah meresmikan Bandara Wamena pada 31 Desember lalu dalam kunjungan kerjanya ke Papua. Meski bukan benar-benar baru dibangun, alias direnovasi, wajah baru Bandara Wamena kini terlihat lebih fresh.

Satu bandara lainnya yang turut diresmikan Jokowi yaitu Bandara Kaimana di Papua Barat. Tak ketinggalan Presiden juga menyempatkan diri untuk meninjau renovasi Bandara Domine Eduard Osok di Sorong sebelum akhirnya kembali ke Jakarta.
Fokus pemerintah dalam membangun Papua, termasuk di dalamnya rencana membuka jalur kereta api dan penyelesaian jalan trans merupakan wujud nyata dari 9 program utama Jokowi-JK di periode 2014-2019. Dimana, pada poin nomor tiga pemerintah ingin Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Kembali ke Wamena, keberadaan bandara di ibukota Kabupaten Jayawijaya ini memang cukup vital. Bandara Wamena tidak hanya menjadi tempat keberangkatan penumpang yang ingin ke Jayapura maupun sebaliknya. Namun lebih dari itu sudah menjadi ‘roda penggerak’ masuknya kebutuhan utama masyarakat pegunungan Papua.
Bandara Wamena saat ini melayani transportasi ke 11 kabupaten yang ada di pegunungan tengah dengan total 150-180 penerbangan di tiap harinya. Jumlah ini sudah termasuk rute penerbangan utama Wamena-Jayapura.
Sebagai satu-satunya bandara yang melayani transportasi udara ke 11 kabupaten tadi, Bandara Wamena memang tidak diperbolehkan ‘tidur’. Jika cuaca sedang buruk hingga memaksa pesawat tak bisa mendarat disana, hal ini akan berdampak langsung ke perekonomian masyarakat pegunungan.
Itulah kenapa di beberapa kesempatan sering terdengar begitu tingginya harga kebutuhan hidup di wilayah pegunungan tengah ketika transportasi udara yang melalui Wamena sedang terganggu.
Kini dengan tampilan dan desain baru yang menyerupai rumah adat honai, Bandara Wamena diharapkan bisa menambah kenyamanan pengguna jasa transportasi udara yang mampir kesana. Terminal baru Bandara Wamena memiliki luas 4.000 persegi (m2) dengan kapasitas tampung 228 penumpang.

Beberapa fasilitas seperti ruang tunggu dan pintu masuk pemeriksaan penumpang juga dibuat semewah mungkin sehingga bandara ini nampak tak kalah dengan bandara-bandara di kota lain.
Selamat untuk masyarakat Wamena, semoga bandaranya selalu dirawat dan dijaga.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Bandara Wamena, Pintu Masuk Pegunungan Papua Yang Kian Mewah"

Posting Komentar