Jika 300 Orang Masyarakat Saireri Di Pulangkan Maka Harus Berlaku Adil Bagi Masyarakat Dari Wilayah Adat Lapago, Mepago, Mamta, Untuk Di Pulangkan Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar
Nioluen Kotouki Anggota Komisi I DPRP Papua |
MAJALAHWEKO, WAMENA - Nioluen Kotouki Anggota Komisi I DPRP Papua menilai sikap pemerintah provinsi papua dengan memulangkan 300 orang yang terkendala pasca pembatasan sosial berskala besar ke daerah asal merupakan tindkan yang di nilai kurang tepat karena masih banyak masyarakat dari wilayah adat lapago, mepago, mamta yang juga dalam status yang sama untuk di perhatikan.
Oleh karenanya saya harap pemerintah provinsi papua dalam waktu dekat segerah berkoordinasi denngan pihak tehnis maskapai untuk segera menfasilitasi masyarakat yang terkena dampa pspb yang ada di jayapura untuk pulang ke daerah asalnya dengan mengunakan maskapai yang telah di fasilitasi oleh pemerintah provinsi secara gratis seperti yang hendak di lakukan kepada 300 orang masyarakat saireri.
Saya Juga Memantau Masyarakat Lapago Mepago Memang Masih Banyak Yang Juga Terkena Dampak Paska Pspb Yang Menyebabkan Tidak Jadi Pulang Ke Daerah Asalnya Bahkan Sementara Saya Ada Tampung 13 Orang Dari Lapago Yang Juga Memiliki Status Yang Sama Untuk Itu Demi Netralitas Dalam Pelayanan Terhadap Masyarakat Pemerinta Provinsi Papua Untuk Segera Menanggapi Situasi Ini, Kalau Di Hindakan Berartikan Pemerintah Provinsi Di Nilai Tebang Pilih Artinya Masyarakat Sairerilah Yang Pantas Di Hargai Sedangkan Masyarakat Yang Dari Lapago, Mepago, Animha Mau Di Apakan
Selain itu saran saya pemerintah provinsi papua segera berkoordinasikan kepada pihak tehnis maskapai untuk memebrikan layanan geratis selama dua atau tiga hari untuk keberangkatan anak – anak sekolah lulusan sma/smk untuk menindak lanjuti pendidikan di jejang yang paling tinggi, oleh karenanya jika pembatasan sosial berskala besar di cabut maka hal tersebut tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi.
0 Response to "Pemerintah Provinsi Papua di minta untuk tidak Pilih Kasih"
Posting Komentar