Perang antar kelomok yang terjadi di Kwamki Narama |
PACEKRIBO, TIMIKA - Sampai saat ini Polres Mimika masih memburu pelaku utama pembunuhan di Jalan Freeport Lama, Kwamki Narama yang menewaskan Joni Wenda dan Todius Kogoya, Senin (2/7) lalu. Kedua korban meninggal dengan sejumlah luka bacok dan anak panah tradisional tertancap di tubuhnya.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku utamanya. Meski demikian kata Kapolres, 22 warga sudah diamankan.
Ke 22 orang yang diamankan, diduga sebagai aktor pemicu kerusuhan antarkelompok warga di Distrik Kwamki Narama pasca dua orang warga ditemukan tewas.
“Awalnya kami mengamankan 21 orang, dan kemarin ditambah satu orang lagi. Jadi total yang diamankan karena konflik sosial yang terjadi di Kwamki Narama berjumlah 22 orang,” kata Kapolres saat ditemui wartawan di Pomako, Selasa (10/8).
Sementara menyangkut pelaku utama, yang berinisial TH, kata Kapolres, pihaknya masih melakukan pencarian dan pengejara. Dimana yang bersangkutan masih berada di Mimika, tetapi informasi terakhir yang di dapat sudah berada di Kali Kabur, Tembagapura.
“Pelaku utama pembunuhan masih kami kejar. Kami imbau kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri. Kami tidak akan melepas yang bersangkutan, karena telah melanggar hukum,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, sampai saat ini situasi masih kondusif dan tidak ada balasan dari pihak manapun. Kapolres menghimbau kepada masyarakat, agar memberikan kepercayaan kepada kepolisian untuk melakukan upaya penegakan hukum.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin, untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku. Karena itu, kami imbau kepada semua kelompok untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan. Tetapi lebih menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya. (mjo/SP).
0 Response to "Polisi Buru Pelaku Utama Pembunuh Dua Warga di Kwamki Narama"
Posting Komentar