Ruben Magai, Anggota DPRP, Komisi 1, Bidang Politik Hukum, HAM dan Pertahanan Luar Negeri. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
JAYAPURA, PACEKRIBO – Setelah mahasiswa Papua di Jayapura melakukan aksi damai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua dengan menerikan ‘Tutup Freeport’ disikapi sekaligus didukung Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
Ruben Magai, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRP), Komisi I, Bidang Hukum, HAM dan Pertahanan Luar Negeri, menuturkan dengan adanya pernyataan aksi mahasiswa tutup Freeport, maka, kami DPRP juga mendukung Freeport harus ditutup karena tidak ada keuntungan bagi rakyat Papua.
“kami mendukung aksi mahasiswa, Freeport harus di tutup karena tidak ada keuntungan bagi rakyat Papua,”kata Magai Kepada Wartawan, Senin, (20/03/17).
Kata dia, pihaknya mendukung aksi mahasiswa, karena menurutnya, kami adalah bagi dari rakyat dan kami adalah korban. Jadi kami mendukung pernyataan aksi mahasiswa sekaligus soal demokrasi harus diperjelas atas negeri ini.
Selain mendukung aksi ini, Magai menyatakan DPRP siap membentuk Panitia Khsusus (Pansus) untuk mengantarkan persolan ini. Tapi, sebelumnya DRPP akan kembali mengadakan rapat bersama dengan para tokoh-tokoh masyarakat adat.
Ia menambhkan, kalau Freeport mau jelas memperpanjang kontrak lagi, dia harus study banding dengan Houto dimening di PNG, karena tiap masyarakat pemilik hak ulayat perbulan dapat honor.
“Freeport, harus dilakukan, kalau Pemerintah mau ambil alih versi UU No 4 tahun 2009, kalau tidak, bubar saja,”tuturnya.
Liputor : Alexander Gobai/KM
0 Response to "DPR Papua Dukung “Freeport Ditutup”"
Posting Komentar