MAJALAHLAPAGO - Mengetahui seberapa benar Makna keperawanan adalah hal yang sangat sensitif karena tidak hanya terkait dengan perilaku seksual seseorang, tetapi secara intrinsik terkait dengan pertanyaan yang jauh lebih kompleks, seperti gender, politik seksual, sejarah, agama, dan budaya.
Diera modern Makna Keperawanan untuk anak perempuan berpusat di sekitar selaput dara yang utuh dan pemeriksaan ginekologi. Namun demikian tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti apakah seorang gadis masih perawan atau tidak. Pro dan kontra mengenai tes keperawanan, berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai keperawanan, seperti dilansir dari Randomhistory, Kamis (13/8/2015).
Dalam sejarahnya, tes untuk mendeteksi keperawanan tidak dapat dipercaya secara medis. Biasanya, tes dilakukan dengan empat kategori, yaitu dengan bukti perdarahan, pemeriksaan ginekologi, bukti kemampuan magis oleh gadis perawan, dan respons terhadap asap atau cairan yang dihirup.
Namun Tidak ada definisi medis atau biologis untuk Makna Keperawanan, karena orang yang berbeda mendefinisikan seks dengan cara yang berbeda-beda. Banyak akademisi setuju bahwa keperawanan adalah konsep yang diciptakan untuk mengontrol seksualitas perempuan dan karena perempuan sering dianggap sebagai komoditas.
Rata-rata usia keperawanan “kehilangan” keperawanan mereka pertama kali pada rata-rata usia 17,3 tahun, menurut “Facts on American Teens’ Sexual and Reproductive Health” oleh Guttmacher Institute yang dipublikasikan pada 2013.
Secara historis, Makna Keperawanan laki-laki atau “keperjakaan” sangat tidak dihargai sebagai keperawanan perempuan. Sebaliknya, kecakapan seksual sangat terkait dengan maskulinitas.
0 Response to "Makna Keperawanan Bagi Kalangan Muda Saat Ini"
Posting Komentar