 |
Grup tari yang sedang bersiap untuk mengikuti tarian di FBLB Welesi
|
MAJALAHLAPAGO – Pagelaran Festival Budaya Lembah Balim (FBLB) ke-27 telah secara resmi dibuka di Distrik Welesi Kabupaten Jayawijaya, dihadiri 40 Distrik yang ikut memeriahkan acara festival tahunan tersebut Senin, (8/8/2016), Welesi, Wamena, Papua.
Dalam sambutannya, Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo, mengatakan kegiatan FBLB yang digelar ini merupakan festival Suku Hubula tertua di Papua, dan mempunyai keunikan tersendiri.
“Suku Hubula masih kental dengan budaya, ini yang menjadi keunikan tersendiri bagi para pengunjung baik dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Jhon Wetipo mengharapkan FBLB dapat menjadi daya tarik para wisatawan berkunjung ke Wamena dan melihat secara seksama kehidupan Suku Hubula.
Kegiatan festival tersebut menampilkan lomba perang-perangan, tarian tradisional, bakar batu (Kir Talogo), menganyam noken dan Gelang, Sikoko, Puladan, memanah dan lomba lari babi, yang di ikuti oleh 40 distrik, dibagi per kelompok, yang berada di Kabupaten Jayawijaya.
Di tempat itu Jerry, seorang fotografer Papua, mengakui Festival Budaya Lembah Balim mempunyai keunikan tersendiri karena masyarakatnya yang masih melekat dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan mereka yang jarang ditemui di Papua.
“Ini momen yang unik, original, yang ingin kami abadikan. Saya lebih suku memotret yang originak terkait budaya asli, baik pakaian, atribut perhiasan dan kebiasaan. Keunikan mereka jadi daya tarik saya dan teman-teman,” ujarnya.
Kegiatan Ferstival Budaya Lembah Balim akan digelar selama tiga hari ke depan, mulai tanggal 8-11 Agustus 2016, di Distrik Welesi.
Festival oti dihadiri para fotografer profesional, dalam maupun luar negeri, untuk mengabadikan gambar. Tampak ribuan pengunjung dari berbagai daerah terus berdatangan saat kegiatan berlangsung.
0 Response to "Ribuan Pengunjung Hadiri Festival Budaya Lembah Balim Wamena"
Posting Komentar