Ilustrasi |
MAJALAHLAPAGO - Wamena sebuah distrik di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sekaligus merupakan Ibu Kota Kabupaten yang terbentuk pada 10 Desember 1956. Kota Wamena terletak di lembah Baliem serta diapit pegunungan Jayawijaya. Dibalik lokasinya yang berada diantara pegunungan, Wamena memiliki salah satu pasar tradisional yang masih eksotis. Pasar Jibama Wamena namanya, terletak di jalan JB Wenas, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Pasar ini hanya berjarak 2 kilometer dari pusat kota Wamena, atau hanya 15 menit jika menggunakan becak.
Pasar ini merupakan pasar terbesar di Wamena yang merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli dari Lembah Baliem. Komoditi yang dijual antara lain babi, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tembakau. Selain itu, para penjual juga menjajakan kerajinan khas tanah Papua seperti koteka, noken, mahkota kepala suku yang terbuat dari bulu burung, anak panah dan busur, dan patung pahatan. Suasana Pasar Jibama ini masih sangat tradisional, beberapa pedagang masih menggelar dagangannya di tanah dan lapak sederhana.
Salah satu magnet yang menarik para pengunjung untuk mampir ke Pasar Jibama adalah acara festival budaya Lembah Baliem. Festival Budaya Lembah Baliem diselenggarakan setiap bulan Agustus, sekaligus merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pertunjukan yang paling ditunggu ialah atraksi simulasi perang Suku Dani. Dalam festival ini, sekiar 40 suku yang terlibat memamerkan keahlian berperang lengkap dengan panah, tombak, serta pernak pernik lainnya.
0 Response to "Eksotisme Pasar Jibama Wamena Papua"
Posting Komentar