Persiwa Butuh Uang Rp 25 Miliar

Kesebelasan Persiwa Wamena saat masih berlaga di kompetisi Divisi Utama tahun 2014 - Foto: Islami (Ist). 
WAMENA, PACEKRIBO – Persiwa Wamena membutuhkan dana kurang lebih sebesar Rp25 miliar, untuk mengarungi kompetisi Liga 2 tahun ini. Hal itu disampaikan Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo selaku pembina Persiwa Wamena di sela-sela pembukaan turnamen sepak bola antar perguruan tinggi se-Papua (JWW Cup), di Stadion Pendidikan Wamena, Sabtu (11/3/2017) pekan kemarin. 

Wempi Wetipo mengaku banyak keluhan masyarakat disampaikan kenapa Persiwa tidak pernah ada lagi. Wempi menjelaskan, namanya kompetisi liga Indonesia tidak bisa dibiayai oleh APBD, sehingga Persiwa jika ingin bangkit lagi membutuhkan dana minimal Rp25 miliar untuk membiayai satu kompetisi di Liga 2. 

“Karena itu, regulasi aturan yang membuat kita tidak bisa mengangkat kembali nama Persiwa di kancah sepak bola nasional. Makanya kami pun berharap ke depan kita berjuang biar Persiwa kembali hadir sejajar dengan Persipura Jayapura,” ajak Wempi Wetipo memotivasi. 

Wempi juga menyoroti kondisi tim Persipura Jayapura yang sedikit goyang, dikarenakan PT. Freeport Indonesia tidak mau mensponsori. 

“Saya sudah diskusi dengan manajemen Persiwa bagaimana mengupayakan mendapatkan sponsor untuk bisa membangkitkan kembali Persiwa. Kalau dana 5-10 miliar kita bisa cari, tetapi masalahnya kita bicara kompetisi profesional ini tidak diperkenankan dibiayai oleh APBD, sehingga harus cari sponsor di luar untuk biayai Persiwa,” ungkapnya. 

“Bicara soal sepak bola adalah bicara soal harga diri masyarakat di Tanah Papua, sehingga saya berharap semua orang menaruh hatinya untuk membangun sepak bola Papua terlebih khusus Persiwa dan tim lainya, untuk bagaimana agar dapat berlaga di kompetisi liga di Indonesia,” tambah Wempi. 

Mantan kapten Persiwa Pieter Rumaropen berharap adanya perhatian dari pihak luar terhadap Persiwa. 

“Sebagai bagian dari tim Persiwa Wamena, seluruh mantan pemain pun berharap adanya perhatian dari pihak lain, untuk tetap mendukung tim kebanggaan masyarakat pegunungan tengah ini kembali bermain di liga Indonesia,” ungkap pemain bernomor punggung 10 ini saat masih bela Persiwa. 

Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso juga mengakui bahwa Persiwa Wamena masih terdaftar dalam tim yang akan berlaga di Liga 2 (Divisi Utama). 

“Sangat disayangkan jika Persiwa tidak bisa berlaga di Liga 2, karena tidak ada biaya. Pasalnya kalau tidak bisa akan turun kasta ke Liga Nusantara,” demikian tegas Agus Santoso. (*)

Sumber: tabloid-wani.com

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Persiwa Butuh Uang Rp 25 Miliar"

Posting Komentar