Mahasiswa Mamberamo Tengah Pertanyakan Dana Studi Akhir



Mahasiswa Mamberamo Tengah kota studi Bandung, 21 Februari 2017 - Foto: Yance Wenda.

MAJALAHLAPAGO, BANDUNG - Badan Pengurus Mahasiswa Mamberamo Tengah (Mamteng) di kota studi Bandung, Jawa Barat mempertanyakan sebagian mahasiswa yang belum mendapatkan dana studi akhir dan kontrakan putri.


Pengurus Mahasiswa Mamteng, Melkias Tabuni mengatakan, Pemkab Mamteng pada 27 Januari lalu memberikan penjelasan yang menerima baru sebagian.

“Delapan mahasiswa sudah menerima, namun lima lainnya belum dapat dana studi akhir untuk S1 dan S2, sedangkan satu orang belum dapat dana kontrakan,” katanya melalui pesan kepada Jubi, Selasa (21/2/2017).

Ia menambahkan, dana kontrakan putra Rp90 juta sudah diterima, namun kontrakan putri Rp70 juta ada kejelasan.

“Belum dijawab sampai sekarang, ini sama dengan dua tahun terakhir tidak dijawab juga untuk putri, kami pertanyakan kemana uang kontrakan putri dua tahun sebelum nya," katanya.

Ia berharap Pemkab segera menyelesaikan dana-dana sesuai data yang dikirim pengurus tersebut, karena terkait dengan kelancaran studi mahasiswa. Saat ini jumlah mahasiswa dan mahasiswi Mamteng di Bandung 26 orang.

Deni Sadai, yang ditugaskan Bupati Mamteng menjadi penghubung Pemda dengan mahasiswa menjelaskan, dana studi akhir diberikan sesuai jumlah total SKS sesuai syarat penyusunan skripsi. Sedangkan dana kontrakan jika jumlah mahasiswa lebih 20 orang, tidak bisa di bawah itu. (*)

Sumber: www.tabloid-wani.com

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Mahasiswa Mamberamo Tengah Pertanyakan Dana Studi Akhir "

Posting Komentar