Benarkah Tahun 2019, Referendum Untuk West Papua

Kegiatan Ibadah Masuknya Injil di Tanah Papua dirayakan bersama, jumat 05/06 di lapangan Bintang lima kwamki lama timika Papua
TIMIKA, PACEKRIBO - Kegiatan Ibadah Masuknya Injil di Tanah Papua dirayakan bersama dengan dua kegiatan utama tentang Perjuangan Papua Merdeka, yakni Penyampaian kampanye referendum dan penyerahan hadiah bagi pemenang pertandingan sepakbola yang berlangsung pada bulan lalu, Jumat 05/16 dilapangan bintang lima Kwamki Narama Timika.

Acara ini ratusan orang Papua yang hadir pada ibadah tersebut dan banyak orang yang bermondar-mandir untuk menyaksikan kegiatan tersebut yang berlangsung di Lapangan bintang lima Kwamki Narama Timika, tetapi sisi keamanannya sudah mantap dan belum adanya keributan selama kegiatan itu berjalan, baik dari awal, pertengahan sampai terakhir. Ketiga kegiatan itu dimulai pada pukul 10:00 wipb dan berakhir 02:30 wipb.

"Thema dan sub thema yang panitia bawahkan dalam kegiatan tersebut adalah Thema: Bersyukur Kepada Allah Atas Kebebasan dan sub themanya adalah Supaya Lanjut Umurmu Hidup Dari Iman dan Perbuatan Diatas Tanah Yang di Berikan Tuhan Allah Kepadamu"

"Dalam penyampaian pada poin Kampanye Referendum oleh ketua KNPB wilayah Bombrai Steven Itlay dan Benny Wenda melalui handphone seluler langsung dari lokasi kegiatan dan menyaksikan sendiri oleh rakyat Papua barat yang hadir pada saat itu adalah Tahun 2019 ini dunia akan menyaksikan tentang Penentuan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua Barat (Ras Malanesia)"
Lanjut Steven, Jangan takut jikalau ada orang yang tanya kamu! Jawab saja Papua Harga Mati, Indonesia Harga Mati, Katanya.

Pesan dia, Selama beberapa waktu yang tersisa ini atau sebelum masuk tahun 2019, Bagi Orang Papua Barat Ras Malanesia tolong jangan membeda-bedakan suku, marga, asal, wilayah, daerah, gunung dan pantai tetapi bentuklah satu tali komando untuk menyaksikan kita bersama ditahun 2019 mendatang.

Rapatkan barisan, rapatkan satu komando, dan bentuk persatuan dan kesatuan yang kokoh, Demi merebut penentuan nasib sendiri bagi kita rakyat Papua Barat Ras Malanesia.


Sebagai kata penutup dia, Kemerdekaan adalah Hak Segala Bangsa, Saya diciptakan Tanah Papua dan ditempatkan pula di Papua, begitu pun orang Amerika, Malaysia dan negara-negara lain didunia. Justru itu, mati dan hidup di atas tanah Papua.
Kegiatan Ibadah Masuknya Injil di Tanah Papua dirayakan bersama, jumat 05/06 di lapangan Bintang lima kwamki lama timika Papua

Kegiatan Ibadah Masuknya Injil di Tanah Papua dirayakan bersama, jumat 05/06 di lapangan Bintang lima kwamki lama timika Papua

Kegiatan Ibadah Masuknya Injil di Tanah Papua dirayakan bersama, jumat 05/06 di lapangan Bintang lima kwamki lama timika Papua

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Benarkah Tahun 2019, Referendum Untuk West Papua"

Posting Komentar