Mahasiswa Baru FISIP Uncen Jayapura Pake gelang simbol Perlawanan (Papua Merdeka) |
JAYAPURA, PACEKRIBO – Mahasiswa adalah tumpuhan harapan masyarakat ketika peran lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif (pemerintah) hilang dari harapan rakyat.
Pemerintah hadir untuk rakyat. Tapi pemerintah kita sudah tidak lagi pro kepada rakyat melainkan pro investor membuat hak asasi orang asli Papua dibidang pendidikan, kesehatan, politik dan lainya terabaikan.
Provinsi Papua dalam status Otonomi Khusus/OTSUS pun tidak berubah, banyak laporan lembaga internasional yang kredibel telah mengakui tentang kehidupan dan masa depan orang asli Papua di atas tanah sendiri di pertanyakan. Mengapa? Gagalnya pemetintah memanusiakan rakyatnya sesuai cita-cita konstitusi negara kita yaitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia/ NKRI. Dalam kondisi ini mahasiswa tidak mungkin diam.
Terakhir ini dalam media masa beredar BEM Fisip Uncen mewajibkan mahasiswa baru mengucapkan yel-yel Papua Merdeka, Gelang Berlogo Bendera Bintang Kejora dan sekarang menjadi viral. Jika hal benar di lakukan oleh mahasiswa BEM Fisip, saya berpendapat. Hal itu hanya kekecewaan dari segalah kebijakan Negara terhadap Papua.
BEM FISIP UNCEN telah ekpresikan apa yang menjadi luka atas kegagalan pemerintah selama ini.
Mahasiswa adalah agen perubahan maka dengan peristiwa ini saya berharap pemerintah harus koreksi kenapa Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Uncen lakukan hal-hal yang menurut pemerintah adalah melanggar Undang-undang. Bukan menyerang mengancam atau mempersalahkan.
LAURENZUS KADEPA, Anggota Komisi I DPR Papua
0 Response to "Laurenzus Kadepa: Pemerintah Harus Koreksi Diri"
Posting Komentar