Ilst |
LANNY JAYA – Jalan Trans Papua penghubung kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Jayawijaya dikabarkan putus akibat longsong yang terjadi pada, Rabu malam lalu, (30/3/2016). Aktivitas warga dua kabupaten ini terganggu tepatnya di sekitar Kali Kabur Distrik Prime.
“Kami masi tertahan di wamena, padahal hari ini harus menghadiri kegiatan di Tiom,” ungkap Naya, salah satu karyawan swasta, Kamis (31/3/2016).
Christian Siholait, mengungkapkan sampai saat ini masyarakat setempat menggunakan cara manual untuk memindahkan material longsong tersebut agar akses jalan menuju dua kabupaten tersebut bisa beraktivitas normal kembali.
“Kami belum bisa mengarahkan alat berat, karena akses jalan terputus. Kepala Dinas Pekerjaan Umum sudah menuju lokasi longsong,” ucapnya.
Hujan berterusan melanda kota Wamena dan Tiomg disinyalir menjadi penyebab longsor.
Sebelumnya ruas jalan yang menghubungkan Tiom, Malagai, dan Malaigeri juga terputus akibat logsong, namun Pemkab setempat telah membuka jalur Malagai melalui akses Kuyawage.
Jalan trans Papua, Tiom-Wamena menghubungkan lima distrik di Kabupaten Lanny Jaya. Sementara Tiom-Malaga hanya menghubungkan satu distrik.
“Untuk Tiom-Wamena harus kita antisipasi secepatnya karena menghubungkan lima distrik. Kami lebih menghimbau kepada warga untuk berhati-hati, sebabsetiap hari ada ruas jalan yang longsor,”Katanya.
Data dari Pemkab Lanny Jaya menyebutkan sepanjang jalan Trans Papua, Tiom-Wamena terjadi 6 titik longsong. Alat berat harus dikerahkan sekitar 11 kilometer dari Wamena ke lokasi longsor di Kali Kabur.
“Kami masi tertahan di wamena, padahal hari ini harus menghadiri kegiatan di Tiom,” ungkap Naya, salah satu karyawan swasta, Kamis (31/3/2016).
Christian Siholait, mengungkapkan sampai saat ini masyarakat setempat menggunakan cara manual untuk memindahkan material longsong tersebut agar akses jalan menuju dua kabupaten tersebut bisa beraktivitas normal kembali.
“Kami belum bisa mengarahkan alat berat, karena akses jalan terputus. Kepala Dinas Pekerjaan Umum sudah menuju lokasi longsong,” ucapnya.
Hujan berterusan melanda kota Wamena dan Tiomg disinyalir menjadi penyebab longsor.
Sebelumnya ruas jalan yang menghubungkan Tiom, Malagai, dan Malaigeri juga terputus akibat logsong, namun Pemkab setempat telah membuka jalur Malagai melalui akses Kuyawage.
Jalan trans Papua, Tiom-Wamena menghubungkan lima distrik di Kabupaten Lanny Jaya. Sementara Tiom-Malaga hanya menghubungkan satu distrik.
“Untuk Tiom-Wamena harus kita antisipasi secepatnya karena menghubungkan lima distrik. Kami lebih menghimbau kepada warga untuk berhati-hati, sebabsetiap hari ada ruas jalan yang longsor,”Katanya.
Data dari Pemkab Lanny Jaya menyebutkan sepanjang jalan Trans Papua, Tiom-Wamena terjadi 6 titik longsong. Alat berat harus dikerahkan sekitar 11 kilometer dari Wamena ke lokasi longsor di Kali Kabur.
0 Response to "Jalan Trans Papua, Lani Jaya - Wamena Terputus Akibat Longsor"
Posting Komentar