Ils Foto mama-mama papua berjualan di pingir jalanan |
WAMENA, PACEKRIBO - Pejabat pemerintah di tanah papua tidak menyadari asal mula, bahkan sampai lupa diri kalau ia dilahirkan, dibesarkan hingga menjadi “manusia” karena seorang Mama.
Mama-mama papua dengan penuh sabar dalam cuaca panas/hujan dipingiran jalan, berhari-hari berjualan. hanya untuk mendapatkan uang seribu rupiah. Demi menyekolahkan anak-anaknya. Dan sebagian untuk makan sehari-hari.
“Anak-anak setelah jadi pejabat itu lupa mama-mama Papua. Banyak janji, tidak ditepati. Sangat sedih,” hehe.. Tak ada rasa bangga pada pejabat Papua selama janji bangun pasar Mama-mama Papua belum direalisasikan. Tidak pernah mau perhatikan mama-mama papua sedang menderita di pingir jalan. Janji terus ditipu.
“Sedikit dari hasil jualan setiap hari biasa pisahkan untuk biaya sekolah anak-anak. Tetapi, mama-mama papua kecewa, walaupun papua ini dipimpin oleh anak-anak papua sendiri, seperti penjabat-penjabat. Apakah memang mereka sudah lupa sama Mama-mama Papua,”
Mereka juga terpaksa berjualan di bawah terik matahari, kalau hujan pun mereka mama-mama di basah, karena mereka merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah,
Meski begitu, Mama-mama papua tetap melanjutkan perjuangan untuk mendapat pasar permanen yang juga telah dijanjikan Presiden Joko Widodo saat kunjungi Jayapura tahun lalu.
0 Response to "Banyak janji, Tidak Ditepati. Sangat Sedih"
Posting Komentar